Selasa, 17 Juli 2012

DUNIA ANJING


Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun yang lalu[3] atau mungkin sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA.[4] Penelitian lain mengungkap sejarah domestikasi anjing yang belum begitu lama.[5][6][7]
Anjing telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi, mulai dari anjing tinggi badan beberapa puluh cm seperti Chihuahua hingga Irish Wolfhound yang tingginya lebih dari satu meter. Warna rambut anjing bisa beraneka ragam, mulai dari putih sampai hitam, juga merah, abu-abu (sering disebut "biru"), dan coklat. Selain itu, anjing memiliki berbagai jenis rambut, mulai dari yang sangat pendek hingga yang panjangnya bisa mencapai beberapa sentimeter. Rambut anjing bisa lurus atau keriting, dan bertekstur kasar hingga lembut seperti benang wol.

Kecerdasan


Pudel standar
Orang senang memelihara anjing karena anjing binatang yang pintar. Anjing dianggap mempunyai kecerdasan yang cukup tinggi menurut penelitian ilmiah dan bukti-bukti lapangan. Tingkat kecerdasan anjing bergantung pada ras dan masing-masing anjing secara individu. Anjing ras Border Collie terkenal dapat mematuhi dan menjalankan berbagai macam perintah. Anjing ras lain mungkin tidak tertarik untuk menuruti perintah manusia, tapi lebih suka menunjukkan kepintaran dalam hal-hal lain seperti menggembalakan hewan ternak.
Asal-usul anjing sebagai keturunan serigala yang hidup berkelompok membuat anjing jadi lebih mudah dilatih dibandingkan hewan lain. Sebagai anggota kelompok, anjing mempunyai naluri untuk patuh. Sebagian besar anjing memang sering tidak perlu berurusan dengan tugas yang rumit-rumit, sehingga tidak ada kesempatan belajar hal-hal yang sulit seperti membuka pintu tanpa bantuan manusia. Anjing yang sudah dilatih sebagai anjing penuntun bagi tuna netra dapat mengenali berbagai macam keadaan bahaya dan cara menghindar dari 
keadaan tersebut.

Ciri fisik


Anjing ras sangat bervariasi dalam ukuran, penampilan dan tingkah laku dibandingkan dengan hewan peliharaan yang lain. Sebagian besar anjing masih mempunyai ciri-ciri fisik yang diturunkan dari serigala. Anjing adalah hewan pemangsa dan hewan pemakan bangkai, memiliki gigi tajam dan rahang yang kuat untuk menyerang, menggigit, dan mencabik-cabik makanan. Ciri-ciri khas dari moyang serigala masih bertahan pada anjing, walaupun penangkaran secara selektif telah berhasil mengubah bentuk fisik berbagai jenis anjing ras.
Anjing memiliki otot yang kuat, tulang pergelangan kaki yang bersatu, sistem kardiovaskuler yang mendukung ketahanan fisik serta kecepatan berlari, dan gigi untuk menangkap dan mencabik mangsa. Bila dibandingkan dengan struktur tulang kaki manusia, secara teknis anjing berjalan berjingkat dengan jari-jari kaki.

Tingkah laku

Anjing adalah hewan sosial, tapi kepribadian dan tingkah laku anjing bisa berbeda-beda bergantung pada masing-masing ras. Selain itu, kepribadian dan tingkah laku anjing bergantung pada perlakuan yang diterima dari pemilik anjing dan orang-orang yang berkomunikasi dengan sang anjing. Anjing yang menerima kekerasan dari pemilik atau dengan sengaja dibuat kelaparan bisa menjadi anjing cepat marah dan berbahaya. Pemilik yang gagal mendidik anjing bisa menyebabkan tingkah laku anjing menjadi tidak normal.[rujukan?] Tidak jarang, anjing yang kurang perhatian dari pemilik dan kurang pendidikan menjadi suka mengigit orang atau menyerang binatang-binatang lain.


Berikut Ras Anjing yang ada di dunia

1. Affenpinscher 
adalah salah satu ras anjing mainan (toy breed) tertua yang berasal dari Jerman pada tahun 1600-an.[2] Dulunya, anjing ini dimanfaatkan untuk berburu rodensia di lahan pertanian dan di rumah penduduk.[2] Anjing ini memiliki bulu berwarna hitam, abu-abu, silver, krem, hitam-coklat, atau merah.[2] Affenpinscher dapat memiliki tinggi badan 23-30 cm dan berat 3-3,5 kg.[3] Beberapa ciri fisik dari anjing ini adalah moncong tumpul, telinga simetris (dipotong atau tidak dipotong dan dapat tegak ke atas atau terlipat ke bawah), serta bulu kasar dan lebat.[3] Bulu Affenpinscher memiliki panjang ± 1 inci dan pada bagian ekor serta bokong cenderung lebih pendek.[3] Pada bagian leher, perut, dada, kepala, dan kaki terdapat bulu yang lebih lebat dibandingkan permukaan tubuh lainnya.[3]

2.Afghan Hound 
adalah salah satu jenis anjing pemburu dari Afganistan yang mengandalkan kecepatan dan penglihatan.[1] Di dalam sejarah, anjing ini dipercaya telah ada sejak zaman Mesir kuno dan lukisannya ditemukan di dalam suatu gua di Afganistan sekitar 4000 tahun yang lalu.[2] Dulunya anjing ini dimanfaatkan sebagai anjing gembala dan pemburu hewan, seperti macan tutul (leopard), marmut, dan serigala.[2] Namun, ketika disebarkan di Negara Barat pada abad ke-19,Afghan Hound menjadi binatang peliharaan mewah dan sering disebut sebagai "raja anjing".[2] Ciri-ciri fisik dari anjing ini adalah tulang panggul menonjol, bertubuh tinggi dan ramping, kepala panjang, bulu di sekitar kepala (jambul) panjang dan halus, serta mata gelap oval.[2] Umumnya, anjing ini dapat hidup berdampingan dengan baik bersama hewan peliharaan lainnya.[1]

3.Terier Airedale 
adalah ras anjing asli Inggris yang merupakan jenis dengan ukuran tubuh tertinggi di antara anjing Terrier lainnya.[1] Pada abad ke-19, anjing ini dikembangkan untuk berburu rubah, luak, dan berang-berang. Dalam sejarahnya, anjing ini berasal dari Sungai Aire, Yorkshire, suatu kawasan industri yang menyediakan tempat untuk permainan kecil bagi masyarakat dan anjing tersebut.[2] Umumnya anjing ini dapat hidup hingga usia 13-14 tahun dan diperlukan perawatan untuk anjing berbulu seperti ini.[2] Pada masa Perang Dunia I dan II, anjing ini digunakan kalangan militer untuk membawa amunisi, anjing penjaga, pembawa pesan, anjing ambulans, dan anjing patroli, serta pembasmi sarang rodensia (tikus).[2] Ras anjing ini memiliki pendengaran dan penglihatan yang tajam, serta dikenal dengan sifatnya yang berani dan lincah.[1] Beberapa ciri dari anjing ini adalah punggungnya berbulu hitam, ekor tegak, berotot, melahirkan 5-10 anak dalam satu kali kehamilan, dan berbobot 20,4-27,2 kg.[1]

4.Akita Inu
adalah salah satu dari anjing trah Jepang. Nama resmi jenis anjing ini adalah Akita Inu. Di luar tempat asalnya di Prefektur Akita, anjing berukuran besar ini disebut Akita Ken (juga berarti anjing akita). Jenis anjing ini tidak sama dengan American Akita.

5.Malamut Alaska 
adalah salah satu ras anjing bertubuh besar yang berasal dari Alaska.[1] Dulunya ras anjing ini dimanfaatkan untuk menarik kereta barang yang tahan terhadap suhu sangat dingin, namun sekarang anjing ini dirawat sebagai peliharaan keluarga dan anjing pertunjukan.[1] Anjing ini memiliki sifat yang bersahabat, pintar, serta mudah menyerap pelajaran apa yang diberikan. Malamut Alaska memiliki bulu yang tebal dan kasar dengan warna yang bervariasi mulai dari hitam hingga putih.[2] Sebagian besar ras anjing ini tampak seperti srigala berwarna abu-abu dengan corak hitam, warna putih di bagian bawah perut, dan kepala atau muka berwarna hitam.[2] Ukuran tubuh anjing ini dapat mencapai 68,5 cm.[2]

6.Alsatian Shepalute atau Alsatian Amerika
adalah salah satu anjing peliharaan yang berukuran besar dan berasal dari Amerika.[1] Ras anjing ini mulai dikembangbiakkan pada tahun 1967 oleh Lois Elaine Denny.[2] Anjing ini dapat hidup hingga umur 12-14 tahun. Ciri-ciri fisik dari anjing ini adalah mata berbentuk oval dengan warna coklat sampai kuning terang, telinga tegak, ekor hitam dengan posisi menggantung, kepala dan pinggul lebar, dan moncong berwarna gelap.[1] Tulang pada bagian kaki Alsatian Shepalute berukuran besar dan bulat dengan jari kaki sedikit terentang.[1] Masalah kesehatan yang dapat dialami anjing jenis ini adalah serangan epilepsi dan artritis.[1] Umumnya, anjing ini memiliki sifat yang tenang, cerdas, dapat belajar dengan cepat, dan dapat merespon suara yang sangat halus sekalipun.[1]

7.American Pit Bull Terrier (APBT) 
adalah salah satu ras yang tertua yang merupakan ras anjing yang asli (original dog), ras anjing ini memiliki suatu kelebihan dibandingkan dengan ras jenis lain, adapun kelebihan yang dimiliki berupa tenaga yang paling besar dibandingkan dengan ras lain, tahan terhadap rasa sakit, sifat pantang menyerah, tempramen stabil. Kelebihan tersebut didapatkan dari leluhur APBT yang dahulunya digunakan sebagai anjing petarung. Leluhur APBT yang diadu dengan sesama anjing ataupun dengan banteng (bull baiting) dan beruang (bear baiting) mau tidak mau mengharuskan leluhur APBT beradaptasi dengan keadaan tersebut. adaptasi yang dilakukan oleh leluhurnya tersebut membuat keturunan APBT memiliki sifat-sifat yang hampir menyerupai leluhurnya. Karena pada zaman sekarang Adu anjing dilarang maka untuk mengetahui sifat-sifat dasar APBT digunakan berbagai cara dengan mengadakan adu tarik tali, adu tarik beban dll.

8.Azawakh 
 
adalah salah satu ras anjing kuno yang berasal dari Mali, Afrika.[1] Anjing ini termasuk anjing yang dapat berburu dengan mengandalkan kecepatan dan penglihatan.[1] Dulunya anjing ini dikenal sebagai anjing liar yang menjaga dan menghiasi tenda tempat tinggal suku Tuareg (penduduk pedalaman Sahara, Afrika Utara).[1] Namun, sekarang ini sering dimanfaatkan sebagai pemburu kelinci serta binatang peliharaan dan pertunjukkan.[1] Azawakh memiliki tubuh yang kurus dan atletis serta dapat berlari hingga kecepatan 64 km/jam.[1] Anjing ini memiliki tinggi 58-74 cm dan berat 17-25 kg yang dilapisi dengan bulu pendek dan halus.[2] Ciri lain dari Azawakh adalah waspada, cepat, mandiri, sensitif terhadap suhu dingin, dan pada telapak kakinya ditutupi oleh bulu berwarna putih.[2]


9.Barbet
 
 adalah salah satu jenis anjing tertua dari Perancis.[1] Anjing ini memiliki penampakan fisik utama berupa bulu tebal seperti wol dan berombak yang melindunginya dari suhu dingin dan kelembaban.[1] Bulu Barbet hanya terdiri dari satu warna yaitu hitam, coklat, coklat-kekuningan, atau merah coklat-kekuningan.[1]. Ciri fisik lain dari anjing ini adalah leher pendek, mata bundar dan umumnya berwarna coklat gelap, serta memiliki bulu janggut yang panjang dan cukup luas.[1] Barbet jantan memiliki tinggi 58-65 cm, sedangkan Barbet betina 53-61 cm.[1] Ras anjing ini menyukai air dan senang melakukan aktivitas renang.[2] Beberapa penyakit rentan menyerang Barbet adalah displasia panggul (hip dysplasia), infeksi telinga, hernia, dan epilepsi.[2] Umur rata-rata anjing ini berkisar antara 12-15 tahun.[1]


10.Basenji
 
adalah anjing ras pemburu asal Afrika tengah. Salah satu dari 14 anjing paling "primitif" di dunia. Di Amerika Utara, Basenji dianggap sebagai anjing ras sighthound yang mengejar dan menyerang segala mangsa secara diam-diam. Walaupun bisa menggeram, Basenji tidak menggonggong atau menyalak, namun bisa meniru suara menyalak bila dibesarkan bersama anjing jenis lain yang menyalak.[1]

11.Anjing Basset
 
adalah salah satu ras anjing yang paling mudah dikenali di dunia karena kakinya yang pendek dan ekspresi mukanya yang tampak sedih.[1] Anjing ini berasal dari Perancis dan merupakan turunan dari ras Saint Hubert Hound.[1] Perkembangan anjing ini juga dipengaruhi oleh orang-orang Inggris yang melakukan persilangan hingga inseminasi buatan untuk mendapatkan ras anjing Basset Hound yang lebih besar, lebih sehat, dan terdiri dari tiga warna.[2] Basset Hound dikenal sebagai salah satu anjing yang paling fotogenik di dunia dan telah digunakan dalam beberapa produksi tayangan TV.[1] Anjing ini memanfaatkan indra penciumannya yang tajam untuk berburu hewan lain, seperti kelinci.[2] Basset Hound memiliki kepribadian yang mandiri, sensitif, loyal, senang dengan anak kecil, kaku, dan kadang-kadang keras kepala.[2] Secara alami, anjing ini menghasilkan bau badan dan minyak yang lebih banyak dibandingkan anjing-anjing lainnya sehingga perlu dilakukan perawatan dan pembersihan agar tubuh anjing tersebut tidak menimbulkan bau tak sedap dan kerontokan bulu.[2] Basset Hound rentan terserang penyakit kulit karena tubuhnya yang berlipat-lipat dan lembap.[


12.Beagle atau biasa dikenal dengan Anjing Pemburu
 
adalah ras anjing terkecil dari famili anjing pemburu yang aslinya berasal dari Inggris.[1] Beagle diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu: Beagle berukuran sedang, Beagle kerdil atau kecil, Beagle rubah, dan Beagle terrier (berbulu kasar).[2] Dalam sejarahnya, anjing ini sering dimanfaatkan dalam berburu kelinci karena memiliki penciuman yang tajam walaupun pergerakkannya tidak terlalu cepat.[2] Pada tahun 1923, populasi Beagle hampir mengalami kepunahan di Inggris karena banyak masyarakat di sana yang tidak lagi menyukai berburu bersama Beagle. Pada tahun 1930, Phillip Honeywood meenjadi pioner yang mendukung kegiatan berburu bersama Beagle sehingga populasi anjing ini kembali meningkat.[2] Selain digunakan sebagai anjing peliharaan keluarga, penegak hukum di beberapa negara juga menggunakan anjing ini sebagai anjing pelacak.[1] Ciri-ciri fisik dari anjing ini adalah tinggi 25-28 cm, berat 7-11 kg, tubuh berotot, mata berwarna coklat, telinga panjang, dengan corak bulu berwarna kuning-kecoklatan, hitam, dan putih.[1]


13.Collie Berjanggut atau nama Inggrisnya Bearded Collie
 
adalah salah satu anjing peliharaan dan anjing penggembala ternak yang berasal dari Skotlandia.[1] Anjing ini memiliki ciri-ciri khusus berupa tatapan mata yang sedih, ekspresi yang muram, namun energik, kadang-kadang keras kepala, dan senang menjadi pusat perhatian. Tubuh anjing ini gagah dan kuat, serta dilengkapi dengan bulu panjang yang memerlukan perawatan khusus.[1] Beberapa penyakit yang rentan menyerang anjing ini adalah dysplasia panggul, penyakit Addison, dan penyakit mata.[1] Anjing ini juga dapat digunakan sebagai penjaga namun kurang efektif karena tingkahnya yang mudah bersosialisasi dengan manusia.[2] Collie Berjanggut termasuk anjing yang aktif, lucu, dan mudah untuk dilatih walaupun susah untuk menjaganya agar tetap fokus pada sesuatu.[2]


14.Bedlington Terrier
 
adalah ras anjing berukuran sedang yang berasal dari desa Bedlington, bagian utara Inggris.[1] Anjing ini memiliki tinggi ± 41 cm dan bobot tubuh 8-10 kg.[1] Ras anjing ini dapat menderita penyakit bawaan sejak lahir (genetik) yang disebut toksikosis tembaga, yaitu penumpukan tembaga terutama di hati (liver) hingga mencapai dosis yang berbahaya.[1] Anjing yang menderita penyakit tersebut dapat hidup normal namun keadaan stres atau tertekan akan memicu timbulnya beberapa penyakit dan bahkan bisa menyebabkan kematian.[1] Anjing ini memiliki beberapa ciri fisik tertentu, yaitu mata kecil, telinga berbentuk segitiga dan tergantung datar, kepala berukuran agak kecil dan memiliki jambul.[2] Bulu anjing ini merupakan campuran antara bulu kasar dan halus serta cenderung keriting.[2] Umumnya, bulu Bedlington Terrier berwarna biru,, coklat, coklat pucat seperti pasir, dan ada pula yang dilengkapi dengan sedikit bulu bertanda warna sawo matang di antarany warna utamanya.[2]


15.Bichon Frisé
 
adalah ras anjing kecil berbulu putih halus yang berasal dari Pulau Malta, Spanyol.[1] Ras anjing ini termasuk jenis anjing Bichon yang kemudian dibedakan menjadi empat ras berbeda, yaitu Bichon Bolognese, Bichon Havanais, Bichon Maltese]], dan [[Bichon Tenerife (sekarang disebut Bichon Frisé).[1] Setelah Perang Dunia I, Perancis menyelamatkan populasi ras anjing ini dan memberi nama "Bichon berbulu keriting" atau Bichon a Poil Frise.[2] Anjing ini memiliki tinggi badan 24,36-29,4 cm dengan bulu berwarna putih dan kadang-kadang terdapat sedikit warna kuning atau krem di sekitar teliga dan pada tubuhnya.[2] Mata anjing ini berbentuk bulat dengan warna hitam atau coklat gelap.[2] Telinga tersusun turun dan ditutupi oleh bulu yang panjang.[2] Bichon Frisse sering diperlihara sebagai anjing mainan (toy dog) yang sering diikutkan dalam kompetisi kepatuhan dan kelincahan serta dimanfaatkan dalam terapi anjing.[1]


16.Bichon Havanais
 
adalah ras anjing kecil yang berasal dari Mediterania dan dibawa ke Kuba dengan kapal dagang.[2] Di negara asalnya, ras anjing ini disebut sebagai Bichon Habanero atau Bichon Havanese.[3] Anjing ini memiliki bulu halus yang bergelombang dan berwarna putih, krem, coklat, atau abu-abu.[2] Anjing ini memiliki lapisan bulu atau rambut ganda dengan tekstur yang ringan untuk melindungi dari cuaca hangat, seperti di Kuba, namun tidak melindungi dari cuaca dingin.[3] Bulu Bichon Havanais tidak sering mengalami pergantian atau kerontokan dan bau yang dihasilkan juga minimum karena tidak banyak menghasilkan minyak.[3] Umumnya anjing ini memiliki sifat yang tenang (tidak banyak menggonggong), pintar, mudah dilatih, dan dapat hidup akur dengan anjing lain.[2]


17.Border Terrier
 
adalah salah satu ras anjing kecil yang berasal dari daerah perbatasan Skotlandia dan Inggris sejak abad ke-19.[1] Anjing ini sering digunakan untuk berburu berang-berang, rubah, dan berbagai hewan liar lainnya.[2] Anjing ini memiliki tinggi sekitar 25,4 cm dengan berat 5-7,2 kg.[1] Bulunya berlapis ganda, tebal, berwarna coklat-kemerahan, dan kasar, sehingga tahan terhadap cuaca.[1] Penampilan ras anjing ini seringkali tidak rapi sehingga mirip dengan anjing kampung.[1] Beberapa masalah kesehatan yang rentan menyerang anjing ini adalah kelainan jantung, kejang, katarak di usia muda, dan alergi.[2] Anjing ini dapat hidup sekitar 12-15 tahun.[2] Beberapa sifat khusus dari anjing ini adalah senang menggali lubang dan mengejar tikus atau burung.[1]


18.Boston Terrier
 
adalah ras anjing yang berasal dari Beacon Hill, Boston sejak tahun 1865.[2] Anjing ini memiliki tinggi 38,1-43,2 cm dan berat 7,7-11,3 kg.[2] Kepala Boston Terrier berbentuk bundar dan moncongnya tampak persegi.[2] Hal ini dikarenakan rahang bawah sedikit lebih lebar dibandingkan rahang atas.[2] Anjing ini memiliki kecenderungan menderita serangan jantung sehingga tidak boleh berolahraga terlalu berat saat hari panas.[3] Anjing ini dapat hidup hingga usia 10-13 tahun.[2] Bulunya cukup pendek dan berwarna hitam-putih, hitam belang, atau putih belang.[3] Secara alamiah, anjing ini memiliki telinga yang terkulai namun banyak pemilik anjing yang memotongnya sehingga menghasilkan telinga yang runcing.[3] Hal ini dilakukan hanya untuk keindahan (estetika) walaupun di beberapa negara, tindakan semacam itu termasuk ilegal dan dikategorikan sebagai kejahatan terhadap hewan


 19.Bouvier des Flandres
 
adalah ras anjing penggembala yang berasal dari Flanders.[1] Kota Flanders terletak di bagian Eropa Utara dan merupakan perbatasan antara Belgia, Belanda, dan Perancis.[1] Dalam sejarahnya, anjing ini juga digunakan sebagai kurir untuk mencari korban perang yang terluka di Perang Dunia I dan II.[1] Anjing ini memiliki tinggi 58,4-68,6 cm dan berat 27-50,5 kg.[1] Anjing ini memiliki beberapa ciri fisik berupa bulu panjang, sangat lebat, dan hitam, serta punggung yang lebar.[1] Anjing ini cenderung mengalami kelainan reproduksi berupa kista ovarium yang mengakibatkan komplikasi saat melahirkan, dan endometriosis (inflamasi uterus).[2] Masalah kesehatan lain yang dapat menyerang Bouvier des Flandres adalah displasia panggul dan kelainan mata seperti katarak.[


20.Boykin Spaniel
 
adalah salah satu ras anjing yang berasal dari Carolina Selatan, Amerika Selatan.[1] Pada awal tahun 1900-an, seorang bankir dari kota Spartanburg menemukan anjing tersesat yang diberi nama Dumpy.[1] Setelah mengetahui bahwa anjing ini memiliki kemampuan berburu secara alami, dia memberikan Dumpy kepada rekannya yang merupakan seorang pemburu bernama L. W. "Whit" Boykin.[1] Bersama L. W. "Whit" Boykin, anjing ini digunakan untuk berburu bebek dan kalkun di rawa.[1] Beberapa ciri fisik dari anjing ini adalah telinga ditutupi dengan rambut panjang dan berombak, bentuk kepala seperti Spaniel, memiliki tinggi 38-46 cm, dan berat 11-18 kg.[2] Bulu anjing ini bergelombang atau keriting, berwarna coklat, dan tahan air.[


21.Bulldog
 
adalah salah satu anjing ras tertua di dunia yang berasal dari Inggris, maka sering dikenal sebagai English Bulldog. Mula-mula anjing ini dipelihara sebagai anjing adu/petarung dengan sapi liar/banteng, sehingga Bulldog merupakan anjing yang agresif dan tangguh.
Sekitar tahun 1835, pertarungan anjing dilarang oleh Undang-undang di Inggris, sehingga Bulldog dipelihara dan dibiakkan untuk maksud yang berbeda, yakni anjing sahabat (Companion Dog). Secara bertahap Bulldog dibiakkan menjadi anjing sahabat manusia yang baik, termasuk dengan anak-anak. Anatomi juga mengalami perubahan dari anjing yang cukup tinggi menjadi anjing yang pendek dan lucu serta berhidung pesek.
Saat ini Bulldog dikenal sebagai anjing sahabat yang baik , tidak agresif walaupun tampangnya menyeramkan. Bulldog cocok dipelihara di dalam rumah sebagai anjing keluarga yg setia dan baik.
Namun simbol sebagai anjing yang tangguh dan berani tetap melekat pada Bulldog. Bulldog banyak digunakan sebagai lambang keberanian dan ketangguhan di militer maupun anjing nasional kebanggaan Inggris.


22.Cairn Terrier
 
adalah salah satu ras anjing kecil yang berasal dari Pulau Skye, Skotlandia sejak abad ke-15.[1] Anjing ini memiliki tinggi ± 25-30 cm dan berat 6-7 kg.[2] Beberapa ciri fisik yang khas dari anjing ini adalah ekor terangkat tegak, bulu berlapis ganda dan tahan air, telinga kecil dan tegak ke atas, kaki lurus dan pendek, mata merah kecoklatan gelap, serta alis mata tebal.[2] Cairn Terrier memiliki kemampuan untuk berenang dan menggali tanah.[2] Anjing ini sering memburu tikus, mencit, rubah, dan hewan liar lainnya yang bahkan lebih besar dibandingkan tubuhnya.[2] Beberapa masalah kesehatan yang rentan dialami anjing ini biasanya terjadi pada organ hati (liver), mata, dan lutut.[3


23.Chihuahua
 
adalah ras anjing terkecil, dan dinamakan berdasar daerah Chihuahua di Meksiko.Standar yang diakui oleh AKC (American Kennel Club) dikenal sebagai "chihuahua", tetapi mereka ada dua jenis, bulu panjang dan bulu halus. Chihuahua tidak boleh lebih dari enam pon. Mereka banyak warnanya, dan dikenal karena telinganya yang berdiri. Anak chihuahua sering disangka hamster, karena mukanya yang pipih, sangat kecil, dan bulu tipis.


24.Chow Chow
 
adalah salah satu ras anjing tertua di dunia yang berasal dari Cina.[1] Ciri-ciri utama dari anjing ini adalah bulunya tebal dan lembut, mulut dan lidah berwarna hitam, serta kaki belakang yang tidak bengkok sehingga membuat anjing ini berlari dengan kaku.[1] Anjing ini memiliki penampakan fisik yang mirip seperti singa kecil atau beruang.[1] Dalam sejarahnya, sekitar 2000 tahun yang lalu Chow Chow digunakan untuk menarik kereta luncur, menarik gerobak, membawa beban, menggiring ternak, atau menjaga barang.[1] Namun, sebagian masyarakat Cina kuno juga memelihara Chow Chow sebagai bahan makanan dan bahan pakaian.[1] Anjing ini memiliki karakter yang jinak, sopan, serius, dan loyal terhadap majikannya.[2] Chow Chow juga termasuk salah satu anjing yang sensitif terhadap panas.[2]


25.Clumber Spaniel
 
adalah ras anjing berukuran besar yang berasal dari Inggris.[1] Ada sejarah yang menyatakan bahwa anjing ini sebenarnya berasal dari Perancis.[1] Pada awal revolusi Perancis, Adipati Noailles (French Duc de Noilles) memperlihatkan anjing Clumber Spaniel-nya kepada Adipati Newcastle (Duke of Newcastle) di Inggris karena saat itu keselamatan anjingnya berada dalam bahaya.[1] Clumber Spaniel jantan memiliki tinggi 50-51 cm dan berat 31,5-38,2 kg. Sedangkan yang betina memiliki tinggi antara 44-50 cm dan berat 24,7-31,5 kg.[1] Anjing ini memiliki ciri-ciri fisik berupa telinga tidak sepanjang ras spaniel lainnya dan letaknnya rendah (ke bawah), moncong agak panjang, ekor tergantung dalam posisi rendah, berbulu lurus, dan sebagian besar berwarna putih dengan sedikit tanda kuning (seperti lemon) di beberapa bagian tubuhnya.[2] Beberapa masalah kesehatan yang rentan menyerang ras anjing ini adalah alergi makanan, kepincangan kaki temporer (sementara) pada usia 6-12 bulan, sensitif terhadap panas, dan masalah pada saluran pencernaan.[1]


26.Coton de Tulear
 
adalah salah satu ras anjing kuno yang berasal dari Madagaskar.[1] Namun, diperkirakan bahwa Coton de Tueler merupakan hasil persilangan dari Coton de Reunion (Tenerife) yang sudah punah dengan anjing terrier lokal di daerah Tulear.[1] Pada abad ke-15, terjadi badai besar yang menenggelamkan sebuah kapal dekat Madagaskar.[1] Anjing yang selamat (Tenerife) dari kapal tersebut berhasil mencapai pelabuhan Tulear dan kemudian melakukan persilangan hingga menghasilkan ras Conton de Tueler.[1] Kata Coton merupakan bahasa Perancis yang berarti kapas.[2] Tidak banyak sejarah yang mencatat tentang asal-usul anjing ini.[1] Hal ini sesuai dengan ciri fisik utama ras ini yang berupa bulu panjang dan halus seperti kapas.[2] Warna bulu anjing ini biasanya adalah putih, hitam, dan campuran tiga warna, serta sebagian kecil lahir dengan tanda bulu kuning di bagian telinga.[2] Anjing ini dapat hidup hingga usia 16-19 tahun.[1] Coton de Tulear memiliki tinggi badan antara 25-30 cm dan berat 5,5-7 kg.[2]


27.Dachshund
 
adalah binatang anggota keluarga anjing yang berkaki pendek dan berbadan panjang. Nama jenisnya berasal dari bahasa Jerman yang secara harafiah berarti "anjing berang-berang," dari (der) Dachs "berang-berang" dan (der) Hund "anjing". Ukuran standarnya dikembangkan untuk mengendus, mengejar, dan berburu berang-berang dan binatang-binatang lain yang tinggal di dalam lubang di tanah, sementara yang berukuran mini digunakan untuk berburu kelinci. Karena tubuhnya yang panjang kurus, anjing ini kadang-kadang dijuluki di Amerika Serikat dan di tempat-tempat lain sebagai anjing hotdog atau anjing sosis, meskipun nama-nama itu kadang-kadang dianggap menghina. Meskipun nama anjing ini, dachshund, berasal dari Jerman, di Jerman sendiri jenis ini dikenal—baik resmi maupun tak resmi—sebagai Dackel atau Teckel. Di Indonesia, karena pengaruh dari Belanda, anjing ini juga dikenal dengan nama Anjing Tekel.




28.Dalmatian
 
adalah nama jenis anjing yang dikenal dengan warna kulitnya yang putih dengan (pada umumnya) noda-noda hitam. Variasi warna coklat juga kadang ditemukan walaupun jauh lebih jarang. Nama Dalmatian berasal dari Provinsi Dalmatia dari negara Kroasia, yang diperkirakan sebagai asal dari jenis ini.


29.Deerhound
 
adalah salah satu ras anjing berukuran besar yang dulunya banyak dipelihara oleh bangsawan Skolandia.[1] Menurut sejarah, anjing ini digunakan untuk berburu rusa, anjing hutan (coyotes), serigala, dan beberapa binatang kecil lain dengan mengandalkan kecepatan dan kemampuan penglihatan.[1] Namun sekarang ini, Deerhound lebih banyak diikutkan dalam kompetisi ketangkasan anjing karena sifatnya yang patuh dan mudah dilatih.[1] Beberapa karakteristik fisik dari ras anjing ini adalah bertubuh tinggi dan ramping, leher panjang, berekor panjang, umumnya mata berwarna gelap dengan bagian sekeliling kelopak mata berwarna hitam, kaki depan lurus, dan kaki belakang membengkok lebar dan datar.[2] Usia anjing ini sedikit lebih pendek dibandingkan anjing-anjing pada umumnya yaitu hanya di bawah 10 tahun.[3]


30.Doberman Pinscher
 
adalah yang paling umum dari keturunan hewan peliharaan, dan berkembang biak dengan baik dikenal sebagai anjing pendamping yang cerdas, waspada, dan setia. Meskipun pernah digunakan sebagai anjing penjaga atau anjing polisi , hal ini kurang umum sekarang ini. [ rujukan? ]
Di banyak negara, Doberman Pinschers adalah salah satu ras yang paling dikenal, sebagian karena peran mereka yang sebenarnya dalam masyarakat, dan sebagian karena perhatian media (lihat temperamen ). Pemuliaan-hati telah meningkatkan disposisi dari breed ini, dan Doberman Pinscher yang modern adalah berkembang biak energik dan hidup yang cocok untuk persahabatan dan kehidupan keluarga.


31.Fox Terrier atau Foxy
 
adalah jenis ras anjing yang terdiri dua jenis, yaitu Smooth Fox Terrier dan Wire Fox Terrier, yang masing-masing dibesarkan di England pada pertengahan abad ke 19. Pada dasar kedua jenis tersebut hampir mirip, dimana perbedaannya hanya terletak pada bulunya. Smooth Fox Terrier memiliki bulu yang halus, lurus dan keras sedangkan Wire Fox Terrier memiliki bulu yang sedikit kasar dan berombak.


32.Golden Retriever
 
adalah anjing trah yang mulanya dibiakkan sebagai anjing pemburu untuk mengambil burung hasil buruan yang sudah ditembak.[1] Anjing trah ini termasuk jenis Retriever (pengambil) yang menemukan atau mengambilkan burung air atau unggas liar untuk pemburu. Bulu mereka keemasan (golden) di bawah sinar matahari sehingga disebut Golden Retriever. Mereka dibiakkan sebagai anjing yang secara intuisi menyenangi air. Sewaktu mengambil hewan buruan, mereka tidak menggigit secara kasar. Burung hasil buruan diberikan kepada pemburu dalam keadaan utuh dan tidak rusak.[2] Kecerdasan dan kepandaian yang beraneka ragam menjadikan Golden Retriever sebagai anjing multiguna. Di antaranya, mereka dipekerjakan sebagai anjing pelacak narkoba, anjing penyelamat (Search and Rescue), anjing pemburu, dan anjing penuntun.[3] Sifatnya yang bersahabat, sabar, dan selalu ingin menyenangkan hati pemiliknya, menjadikan Golden Retriever sebagai salah satu anjing keluarga yang paling populer di dunia (menurut statistik pendaftaran anjing).[4]


33.Jack Russell Terrier (JRT)
 
adalah ras anjing yang memiliki kemampuan eksplorasi dan berburu yang tinggi.[1] Ras anjing ini merupakan hasil persilangan yang dilakukan oleh Parson John (Jack) Russel di Devonshire, Inggris.[1] Ketika Russel bersekolah di Oxford, dia meluangkan banyak waktu untuk berburu rubah.[1] Hal ini dilakukannnya dengan bantuan seekor terrier bernama Trump yang memiliki stamina prima, keberanian yang kuat, pintar, dan atletis.[1] Diperkirakan, Trump merupakan nenek moyang dari ras Jack Russell Terrier.[1]
Jack Russell Terrier banyak digemari pecinta anjing karena termasuk golongan anjing yang pintar, loyal, bersahabat dengan anak kecil, dan berenergi tinggi.[2] Namun, anjing ini dikenal agresif terhadap anjing lain ataupun hewan kecil, seperti hamster dan kucing.[2] Anjing ini memiliki tinggi sekitar 33-35 cm, dengan bulu berwarna dominan putih.[3] Ciri khas berupa lingkarang dengan warna hitam, coklat, atau kuning biasanya sering menghiasi bagian kepala dan ekor dari JRT.[3] Umumnya, ada dua macam tipe bulu pada JRT, yaitu halus (memiliki panjang 1-1.5 cm) dan kasar (kesat namun lebih padat), serta dapat pula terjadi campuran antara kedua macam bulu tersebut.[4] Bagian ekor dari anjing ini cenderung tegak ke atas dan berukuran pendek (sekitar 5 inci).[4]


34.Anjing Kintamani
 
adalah ras anjing yang berasal dari daerah pegunungan Kintamani, pulau Bali. Anjing yang memiliki sifat pemberani ini sudah lama mulai dibiakan sehingga dapat diakui oleh dunia internasional.
Secara fenotipe Anjing Kintamani mudah dikenal, dapat dibandingkan dengan jelas antara Anjing Kintamani dengan anjing-anjing lokal yang ada, ataupun anjing hasil persilangan antara ras yang sama maupun persilangan lainnya.
Standar fenotipe Anjing Kintamani meliputi ciri-ciri umum, sifat-sifat umum, tinggi badan hingga ke gumba, dasar pigmentasi kulit, bentuk kepala, telinga, mata, hidung, gigi, bentuk leher, bentuk badan, kaki dan ekor mempunyai kesamaan. Perbedaannya pada distribusi warna bulu dan ditetapkan pada tanggal 16 Oktober 1994. Standar ini dipakai sebagai acuan dasar pada setiap kontes anjing dan pameran Anjing Kintamani dan telah mendapat pengakuan PERKIN (Dharma.M.N. Dewa; PudjiRahardjo; Kertayadnya I.G, 1994.).


35.Komondor
 
adalah jenis anjing khusus yang digunakan untuk menggembala atau menjaga hewan ternak di Hongaria. Komondor berukuran besar dan dibawa oleh bangsa Hongaria dari Asia Tengah sekitar tahun 800-an Masehi. Komondor jantan dewasa dapat mencapai tinggi 76 cm dari kaki sampai bahu dengan berat dapat mencapai 68 kg. sementara betinanya mencapai tinggi maksimal 71 cm dan berat 45 kg. Ciri khas yang mencolok adalah rambut komondor yang ikal dan tampak seperti kain pel ikal yang berfungsi melindunginya dari cuaca ekstrem. Dibanding perawakannya yang besar, komondor sangat gesit dan cerdas.


36.Labrador Retriever
 
adalah salah satu dari beberapa jenis anjing pemungut buruan (retriever) dan salah satu anjing ras terpopuler di dunia karena energetik, pandai, dan bersahabat sehingga cocok dijadikan anjing pekerja. Labrador Retriever terkenal pintar dan cepat belajar, serta senang dipuji dan diperhatikan. Sebagian besar Labrador sangat senang main air, sehingga sengaja dibiakkan untuk mengambil hewan buruan yang jatuh ke air. Pemburu bebek liar sering ditemani anjing Labrador untuk mengambil bebek hasil buruan di semak-semak atau di air dan memberikannya (retrieve) untuk sang majikan.


37.Lhasa Apso (lha-saw op-so)
 
adalah jenis anjing yang berasal dari Tibet. Lhasa Apso pada awalnya dibiakkan untuk menjaga biara dengan memberi tahu para biksu tentang adanya penyusup yang akan memasuki biara.


38.Maltese
 
adalah sejenis anjing kecil dalam kategori anjing mainan. Nama anjing ini yang berarti "dari Malta" dalam bahasa Inggris, biasanya tidak diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.[2] Salah satu ciri khas anjing Maltese ialah bahwa bulunya tidak rontok, bulunya lembut seperti sutra. Keturunan anjing ini berasal dari Kawasan Mediterania Tengah. Nama Maltese ini berasal dari pulau Mediterania pulau Malta, namun, nama ini teradang diartikan dengan mengacu ke pulau Adriatic, atau sebuah kota mati bernama Melita Sicilian. [3][4][5][6]


39.Mudi 
 
adalah anjing yang berasal dari Hungaria dan digunakan untuk Gembala. sifat yang berani sering di gunakan untuk menggiring domba dan babi. Cocok untuk mendeteksi narkoba dan Penjaga . anjing ini sangat lincah, Karena memiliki rambut yang relatif singkat dan sangat serbaguna, tidak masalah untuk memelihara dia di apartemen.


40.Pekines atau Anjing Peking
 
adalah ras anjing berukuran relatif kecil yang berasal dari Dinasti Tang, Cina pada abad ke-8.[1] Penelitian menggunakan DNA membuktikan bahwa anjing ini termasuk salah satu ras yang paling tua di dunia.[2] Anjing ini dihormati sebagai lambang penyebaran agama Buddha dari Tibet ke Cina pada tahun 700 SM


41.Pharaoh Hound
 
adalah salah satu ras anjing yang paling tua.[1][2] Asal Pharaoh Hound berasal dari Mesir Kuno, dimana pada saat itu mereka digunakan untuk berburu hewan-hewan seperti antelop.[1] Bukti gambar anjing ini telah ditemukan di dinding makam Pharaoh Antefa II yang berasal dari tahun 2300 SM.[1] Sekitar tahun 1500 SM, bangsa Phoenicia membawa Pharaoh Hound ke Pulau Malta dan masih bertahan sampai sekarang.[1] Anjing Pharaoh Hound berburu dengan mengandalkan penglihatan dan penciuman.[1] Gerakannya lincah serta gigitannya kuat.[1] Ras anjing ini diperkenalkan ke Amerika Serikat pada tahun 1950-an.[1]
Anjing ini memiliki ciri khas tubuh yang langsing dan bisa mencapai tinggi dari 53 sampai 64 cm.[2] Beratnya bisa mencapai 16 sampai 23 kg.[2] Bulu Pharaoh Hound pendek, datar dan bercahaya dengan jari kaki berwarna putih dan bertanda seperti bintang pada dada.[2] Ujung ekor mereka berwarna putih dan banyak yang memiliki garis putih di tengah-tengah wajah.[2] Pharaoh menunjukkan ciri-ciri hidung dan telinga berubah menjadi merah muda jika sedang merasa senang. Mereka memiliki mata yang berwarna merah.[2]


42.Pudel
 
adalah anjing dari kelompok non-sporting atau utility yang berasal dari Perancis. Ada beberapa jenis pudel, misalnya: pudel standar, miniatur dan mainan. Pudel-pudel yang terkenal adalah Georgette dari Oliver & Company, Cleo dari Clifford the Big Red Dog, Barbara Ann dari Good Boy!, Fifi dari "Open Season 2" dan "Open Season 3" dan sebagainya. Pudel atau biasa dikenal sebagai Poodle, adalah anjing yag berbulu keriting. Anjing ini memiliki beberapa macam warna, seperti putih, coklat, dan hitam. Pudel biasa di pangkas rambutnya dan disisakan kakinya, atas kepalanya, Dekat lehernya dan juga bagian pinggangnya. Anjing pudel betina memiliki ekor yang pendek, sementara yang jantan memiliki ekor yang panjang.


43.Pug
 
adalah anjing ras dengan wajah yang keriput dan tubuh berukuran sedang. Kata "pug" berasal dari bahasa Latin pugnus yang artinya kepalan tangan, seperti wajah pug yang kelihatan seperti kepalan tangan.


44.Puli
 
adalah ras anjing berukuran sedang yang berasal dari Hungaria dan dicirikan dengan bulu sangat lebat seperti "sapu".[1] Puli jantan memiliki tinggi 40-44 cm dan berat 13-15 kg, sedangkan Puli betina memiliki tinggi 37-41 cm dan berat 10-13 kg.[1] Warna bulu anjing ini bervariasi, mulai dari hitam, abu-abu, putih, dan hitam berkarat.[2] Ada dua jenis bulu Puli, yaitu keriting dan kusut/kasar.[2]


45.Anjing Pomeranian
 
adalah salah satu ras anjing spitz (berbulu tebal dan panjang, daun telinga agak kecil dan tegak) yang berasal dari Jerman.[1] Nama pomeranian diambil dari sebuah provinsi tua di Jerman yang bernama Pomerania.[1] Pada pertengahan tahun 1800-an, ras anjing ini dibawa ke Inggris dan pada akhir tahun 1800-an mulai dikenal di daerah Amerika Serikat. Ras anjing ini dikenal cukup sukses di dalam beberapa aktivitas yang melibatkan anjing, contohnya kompetisi kepatuhan dan terapi menggunakan anjing.[2]


46.Saluki atau Greyhound Persia
 
kemungkinan adalah jenis anjing piaraan yang paling awal di dunia. Saluki dikategorikan sebagai jenis anjing ras murni, kemungkinan dibiakkan manusia sejak 7000 tahun yang lalu. Temuan terbaru tentang asal mula Saluki adalah sebuah ukiran kuno yang ditemukan di Tepe Gawra, yang kini adalah Irak. [1] [2]
Saluki dikenal luas karena kecantikan, kecepatan dan ketahanannya. Sejarahnya Saluki mengembara bersama bangsa nomadik melintasi wilayah Timur Tengah, dari gurun Sahara ke Laut Kaspia. Hasilnya terdapat berbagai jenis sub-tipe Saluki, dari variasi warna dan kulitnya pada sepanjang daerah-daerah tersebut.


47.Sealyham Terrier

adalah salah satu ras anjing kecil yang berasal dari Wales sejak abad ke-19.[1] Anjing ini dikembangkan oleh John Edwards dan dulunya digunakan untuk berburu musang, rubah, dan berang-berang.[1] Tinggi maksimum anjing ini adalah 30 cm dan berat maksimumnya adalah 9 kg.[1] Beberapa ciri fisik dari anjing ini adalah kepala panjang dan lebar, hidung berwarna hitam dengan lubang hidung besar, dan ekor terangkat ke atas.[1] Warna bulu anjing ini umumnya putih dan kadang-kadang dihiasi dengan warna kuning seperti lemon, serta tanda coklat pada bagian kepala dan telinga.[1] Penyakit yang rentan menyerang anjing ini adalah gloukoma, perkembangan retina abnormal, katarak, alergi pernapasan, alergi kulit, dan hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid).[2]


48.Schnauzer
 
adalah salah satu ras anjing asal Jerman yang dicirikan dengan kumis menjuntai tebal di bagian mulutnya.[1] Nama Schnauzer berasal dari dua kata dalam bahasa Jerman, yaitu Schnauzig yang berarti kasar dan galak, serta Schaser yang berarti penghardik atau pendamprat.[2] Berdasarkan ukuran tubuhnya, ras anjing ini digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:
Dalam sejarahnya, anjing ini dimanfaatkan untuk berburu rubah, tikus, dan musang yang mengganggu pertanian dan peternakan.[2] Anjing ini memiliki kemampuan untuk menandai daerah teritorinya dengan bau urin pada permukaan pohon atau semak belukar dan bau dubur (anal scent).[1]


49.Shiba Inu
 
adalah anjing asli Jepang yang sudah ada sejak zaman kuno. Shiba Inu merupakan anjing ras paling populer di Jepang. Tipe anjing berukuran sedang, tinggi badan jantan sekitar 38 cm hingga 41 cm, sedangkan tinggi badan betina sekitar 35 cm hingga 38 cm.
Shiba Inu merupakan salah satu dari 7 jenis anjing ras unggulan (sekarang hanya tinggal 6 jenis) yang ditunjuk sebagai pusaka nasional Jepang (tennen kinen butsu) sejak 16 Desember 1936. Di antara 6 jenis anjing ras unggulan, Shiba Inu merupakan satu-satunya tipe anjing berukuran badan sedang sehingga populer sebagai anjing peliharaan. Menurut data mutakhir Perkumpulan Pelestari Anjing Jepang, dari total 6 jenis anjing ras Jepang yang dipelihara sekitar 80% adalah Shiba Inu.


50.Shih-Tzu
 
adalah salah satu ras anjing tertua yang berasal dari Cina.[1] Anjing ras ini memiliki bulu yang panjang dengan berbagai warna dan pola pada bulunya.[1] Bulunya yang panjang dapat menutupi telinga, badannya yang kokoh, moncong pendek, dan kaki pendek.[1] Umumnya, anjing ini memiliki sifat lincah, sangat waspada, pintar, dan memiliki emosi yang baik namun juga angkuh.[1] Dulunya anjing ini dipelihara oleh keluarga kerajaan di Dinasti Manchu, Cina.[1] Ketika anjing ini menyebar ke wilayah Eropa, banyak bangsawan yang memeliharanya sebagai hewan peliharaan.[1] Shih-Tzu merupakan anjing pendamping, teman manusia yang tergolong ke dalam hewan yang senang bersosialisasi.[2]


51.Siberian Husky
 
 (bahasa Rusia: Сибирский хаски, Sibirskiy Haski) termasuk dalam jenis anjing ras berukuran medium dan berbulu tebal. Anjing ras ini tidak ganas, bahkan terlalu baik dan manja terhadap manusia. Ras ini sekilas mirip serigala, mungkin juga diperkirakan terjadi karena hasil persilangan alam.
Aslinya ras ini dikembangkan oleh masyarakat Chukchi di daerah Asia timur laut sebagai anjing penarik kereta untuk membawa beban. Tahun 1909, pertama kalinya sejumlah anjing ini dibawa ke Alaska untuk bertanding dalam pertandingan jarak jauh seluruh Alaska. Dan disanalah ketahanan tubuh dan kecepatan lari anjing dari Siberia ini mulai dikenal.
Pada musim dingin di Tahun 1925, ketika demam Diptheria melanda kota Nome, suatu daerah terpencil di Alaska, tim estafet anjing ini membawa serum penyelamat hidup manusia dari daerah Neana yang jaraknya cukup jauh. Usaha keras bersemangatkan kepahlawanan dari para pengendara dan anjingnya ini mendapatkan penghargaan nasional. Salah satu pengendara, Leonhard Seppala, membawa tim Siberian Huskynya, keturunan asli yang diimport dari Siberia, ke Amerika Serikat dalam perjalanan pertunjukan pribadinya. Ketika di Inggris, dia bertanding dalam pertandingan anjing penarik kereta dan sekali lagi membuktikan kekuatan dari Siberian Husky yang mengalahkan anjing-anjing lokal lainnya. Negara Inggris memberikan penghargaan pengakuan terhadap anjing ras ini pada Tahun 1930 dan Klub Siberian Husky didirikan di Amerika Tahun 1938.
Siberian Husky memiliki sifat yang menyenangkan. Dia sangat mesra. Watak yang lembut dan bersahabat ini mungkin terjadi sebagai warisan masa lalu, sejak masyarakat Chukchi memelihara anjing-anjing ini dalam penghargaan yang besar. Mereka merumahkan anjing-anjing ini dalam perlindungan keluarga dan mendorong anak-anak mereka untuk bermain bersamanya. Sekarang ini, sangat mempesona untuk mengamati bagaimana Siberian Husky dan anak-anak saling memiliki satu sama lain. Siberian Husky sangat waspada, gemar menyenangkan dan mudah menyesuaikan diri. Tingkat kecerdasannya telah dibuktikan, tetapi jiwa merdekanya setiap waktu menantang kecerdikan manusia. Kemampuan serba bisanya membuat dia menjadi teman yang serasi bagi manusia pada semua umur pada berbagai kesukaan.


52.Welsh Corgi Cardigan
 
adalah salah satu trah anjing berukuran sedang yang dibawa dari Belanda dan dikembangkan di Wales.[1] Secara fisik, anjing ini memiliki kaki yang pendek, mata coklat, telinga tegak, dan badan yang relatif panjang.[2][1] Tinggi badan anjing ini berkisar antara 27-32 cm dan berat 11-17 kg.[1] Umumnya Welsh Corgi Cardigan berbulu merah, hitam, hitam-belang, merah belang, biru merle, atau tiga warna (tri-color).[1] Bagian dada, leher, kaki, muka, dan ekor seringkali dihiasi dengan bulu berwarna putih.[1] Anjing ini dapat hidup hingga usia 12-14 tahun dan masalah kesehatan yang dapat diderita ras anjing ini adalah penyakit mata dan displasia panggul.[2] Sekali persalinan, anjing ini dapat melahirkan 6-8 anak anjing, dan yang terbanyak adalah 11 ekor.[1] Dalam sehari, seekor Welsh Corgis Cardigan dapat menghabiskan 50-100 gram daging ditambah dengan sayuran segar.[1]


53.Terier Wales
 Terier walijski pies 2009 pl.jpg
adalah salah satu anjing berukuran kecil yang berasal dari Wales, Inggris.[1] Anjing ini memiliki ciri-ciri fisik berupa bulu kasar berwarna hitam dan coklat, ekor tegak ke atas, telinga terlipat di atas tengkorak kepala, mata oval berukuran kecil, dan kepala berbentuk menyerupai persegi empat.[1] Terier Wales dapat memiliki tinggi badan 35,5-39 cm dan berat badan 9-9,5 kg.[2]Dalam sekali persalinan, anjing ini dapat melahirkan 3-6 ekor anak anjing.[1] Penyakit yang rentan menyerang ras anjing ini adalah gloukoma (peningkatan tekanan cairan bola mata), penyakit pada kelenjar tiroid, epilepsi, dan alergi kulit.[1] Anjing ini memiliki insting untuk berburu binatang kecil seperti kelinci dan hamster.[2]


54.Yorkshire Sejenis anjing yang (secara informal dikenal sebagai Yorkie)
 
adalah jenis anjing yang masuk dalam kategori anjing mainan(Toys). Sejenis anjing bulu panjang yang dikenal suka bermain. Dibedakan dalam bulu biru dan emas.Yorkie dapat sangat kecil, pada umumnya beratnya tidak lebih daripada 3.18 kg atau 7 pon. Berat dan tingginya secara spesifik tidak ditentukan. Mereka sangat ramah dan dapat menangani anak-anak dengan baik.


55.Samoyed
 
adalah salah satu dari 14 anjing ras termurni di dunia. Bulunya tebal, berwarna putih, dengan wajah khas yang mirip dengan serigala. Bentuk tubuhnya tegak sempurna, dengan ekor yang melengkung ke arah punggungnya. Mata dan mulutnya dibingkai oleh garis warna hitam, menegaskan ekspresi wajah yang selalu ramah. Begitu ramahnya, anjing ini memiliki julukan anjing tersenyum.
Nama Samoyed diambil dari nama bangsa yang hidup di Siberia, yang salah satu sukunya Nenet membiakkan anjing ini untuk membantu kehidupan sehari-hari mereka. Tempat tinggal mereka yang dingin di Siberia tidak menjadi masalah berkat bulu yang sangat tebal.
Samoyed memegang peran yang vital dalam keluarga suku Nenet. Selain menggembalakan rusa kutub dan menarik kereta salju, Samoyed juga diandalkan menjaga anak-anak mereka. Di saat malam hari, Samoyed dijadikan kasur hidup yang hangat di dalam kemah suku yang nomaden ini.

4 komentar:

  1. Thanks atas infonya
    Komplit sekali, jadi nambah wawasan tentang anjing

    Thanks
    Bali Driver

    BalasHapus
  2. Kami tantang para semua yang suka bermain judi online
    dengan kemungkinan menang sangat besar.
    anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    PIN BB : D61E3506
    Whatsapp : +85598249684
    L ine : Sinidomino
    judi poker

    BalasHapus
  3. makasih kak udah ngasih info tentang hewan anjing
    :D

    BalasHapus
  4. makasih kak udah ngasih info tentang hewan anjing
    :D

    BalasHapus